Telur merupakan makanan yang baik bagi tubuh. Selain harganya murah, telur juga mudah didapatkan. Telur juga sangat baik untuk pemenuhan protein hewani, saat harga daging merangkak naik.
Namun tahukah kamu, berapa banyak telur yang harus dikonsumsi perhari?
Makanan yang berasal dari unggas ini, terutama ayam, pernah mendapatkan kontroversi. Pada tahun 1970, asosiasi jantung Amerika pernah melarang mengonsumsi teur bagi orang dewasa. Penyebabnya tidak lain adalah kandungan kolesterol di dalam kuning telur.
Tetapi kini pendapat tentang kuning telur sudah berubah. Walaupun kandungan kolesterol di dalam telur cukup tinggi, sekitar 200 miligram persatu butirnya. Di sinilah Anda harus cermat, karena jika berlebihan bisa membahayakan kesehatan. Walaupun dalam penelitian disebutkan bahwa, kolesterol dari telur, udang dan daging hanya memiliki efek sederhana terhadap kolesterol tubuh.
Di sisi lain, kebutuhan kolesterol di dalam tubuh sekitar 300 miligram perharinya. Jadi bisa kita lihat, jika mengonsumsi telur beserta kuningnya, di sarankan hanya satu butir perhari.
Dalam satu studi besar yang diterbitkan di JAMA tahun 1999, para peneliti menemukan bahwa, mengkonsumsi 5-6 telur mingguan tidak meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke pada orang dewasa yang sehat.
Dr Frank Hu, profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard School of Public Health mengatakan bahwa sejumlah besar kolesterol dalam telur menyebabkan "peningkatan kecil" kolesterol darah. "Namun, nutrisi bermanfaat seperti protein, vitamin B12, riboflavin, folat dan vitamin D yang terkandung dalam kuning telur dapat melawan efek dari kolesterol."
Bahkan, penelitian lain menunjukkan bahwa bagi kebanyakan orang, memulai hari dengan sarapan orak-arik telur akan memiliki dampak yang lebih baik secara keseluruhan dari pada semangkuk sereal manis.
No comments:
Post a Comment